Friday, March 30, 2012
Thursday, March 29, 2012
Wayang Jemblung
Kesenian Jemblung menurut gotek berawal dari salah satu tradisi
orang Banyumas pada saat sepasaran bayi (selamatan yang dilakukan pada saat
bayi berumur lima hari) mengadakan suatu acara yang disebut macanan atau
macapatan yang kemudian biasa disebut muyen (berasal dari istilah kata nemu
bayi). Acara ini berupa pembacaan tembang-tembang macapat oleh beberapa orang
yang bertujuan untuk membuat suasana tempat hajatan menjadi hangat. Di samping
itu kemudian masyarakat menggunakan momen ini sebagai ungkapan rasa syukur dan
berdoa agar bayi yang baru lahir tumbuh menjadi anak yang berbudi pekerti
luhur, berguna bagi bangsa, negara, dan agama (mampu menjadi kalifatullah
paneteg panatanagara dan kalifatullah paneteg panatagama).
Tuesday, March 27, 2012
Wayang Golek Sunda
Wayang Golek adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang tumbuh dan berkembang di daerah Jawa Barat. Daerah penyebarannya terbentang luas dari Cirebon di sebelah timur sampai wilayah Banten di sebelah barat, bahkan di daerah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Barat sering pula dipertunjukkan pergelaran Wayang Golek.
Label:
bala,
bangsawan,
banten,
gambang,
gending,
gong,
jawa barat,
nayaga,
pandawa,
penolak,
raja purwa,
rincik,
ritual,
saron,
sultan agung,
sunan gunung jati,
tari jaipong,
Wayang Golek Sunda
Wayang Golek
Wayang
golek adalah suatu seni pertunjukan wayang yang terbuat dari boneka
kayu, yang terutama sangat populer di wilayah Tanah Pasundan.
Pertunjukan ini mulai dipopulerkan di Tanah Jawa oleh Sunan Kudus.
Wayang
Wayang
adalah bentuk teater rakyat yang sangat popular. Orang sering
menghubungkan kata “wayang” dengan ”bayang”, karena dilihat
dari pertunjukan wayang kulit yang memakai layar, dimana muncul
bayangan-bayangan. Di Jawa Barat, selain wayang kulit, yang paling
populer adalah wayang golek. Berkenaan dengan wayang golek, ada dua
macam wayang golek, diantaranya papak (cepak) dan wayang golek purwa
yang ada di daerah
Wayang Beber
Wayang beber adalah seni wayang yang muncul dan berkembang di Jawa pada masa
pra Islam dan masih berkembang di daerah daerah tertentu di Pulau
Jawa. Dinamakan wayang beber karena berupa lembaran-lembaran
(beberan) yang dibentuk menjadi tokoh-tokoh dalam cerita wayang, baik
Mahabharata maupun Ramayana.
Sunday, March 18, 2012
Wayang Kulit
Wayang
kulit
adalah seni tradisional Indonesia yang (terutama) berkembang di Jawa.
Wayang berasal dari kata Ma
Hyang
artinya menuju kepada Yang Maha Esa. Wayang kulit dimainkan oleh
seorang dalang
yang
juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh
musik gamelan
yang
dimainkan sekelompok nayaga
dan
tembang
yang
dinyanyikan oleh para pesinden.
Dalang
memainkan wayang kulit di balik kelir,
yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya
disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong),
sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat
melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami
cerita
Label:
dalang,
kelir,
Mahabharata,
Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity,
Ramayana,
seni,
seni tradisional,
sinden,
tradisional,
UNESCO,
wayang,
Wayang Golek,
wayang kulit
Subscribe to:
Posts (Atom)