Sekilas
Tentang
MUSEUM Wayang
Museum Wayang adalah sebuah museum yang berlokasidi
Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat.
Gedung yang tampak unik dan menarik ini
telah beberapa kali mengalami
perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk (“Gereja
Lama Belanda”) dan dibangun pertamakali pada tahun 1640.
Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De
Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun 1808 akibat hancur
oleh gempa bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah
dibangun gedung Museum Wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada
13 Agustus 1975. Meskipun telah dipugar beberapa bagian gereja lama dan baru
masih tampak terlihat dalam bangunan ini.
Museum Wayang memamerkan berbagai jenis d/an
bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit
maupun bahan-bahan lain. Wayang-wayang dari luar negeri ada juga di sini,
misalnya dari Republik Rakyat Cina dan Kamboja. Hingga kini Museum Wayang
mengoleksi lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang
golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber
ndan gamelan. Umumnya boneka yang dikoleksi di museum ini adalah boneka-boneka
yang berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari beberapa Negara
non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India dan Kolombia.
Selain itu secara periodik diselenggarakan
juga pagelaran wayang pada minggu 2 dan 3 setiap bulannya.
Pada tanggal 7 November 2003, EPBB memnutuskan
mengakui Wayang Indonesia sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan.
No comments:
Post a Comment