Sekilas
Tentang
PEPADI
(Persatuan
Pedalangan Indonesia)
PEPADI
adalah organisasi profesi yang independen, beranggotakan para dalang,
pengrawit, swarawati, pembuat wayang dan perorangan yang memenuhi persyaratan
tertentu. Disebut organisasi profesi karena PEPADI mewadahi kegiatan seni
pedalangan yang merupakan keahlian berkesenian khusus, sebagai sarana pengabdian
dan peningkatan kualitas hidup para seniman pewayangan dan pedalangan. Disebut
independen karena PEPADI merupakan organisasi seni pewayangan dan pedalangan
yang merupakan milik dari semua golongan, aliran dan seluruh masyarakat
Indonesia.
PEPADI
didirikan oleh Jendral Surono yang pada waktu itu menjabat sebagai PANGKOWILHAN
II (Jawa Madura) pada tanggal 14 April 1971 dalam musyawarah pedalangan se-Jawa
dan Madura di Yogyakarta sebagai organisasi pedalangan yang bersifat Nasional.
Sebelumnya
Jendral Surono telah mendirikan organisasi pedalangan yang bersifat regional
bernama GANASIDI (Lembaga Pembina Seni Pedsalangan Indonesia) pada tanggal 12
Juli 1969 pada waktu beliau menjabat sebagai PANGDAM VII Diponegoro.
Dalam
Musyawarah Nasional PEPADI di Yogyakarta tanggal 31 Juli 1975 diputuskan
mengubah organisasi pedalangan yang bersifat kedaerahaan menjadi bersifat
Nasional sehingga GANASIDI secara bertahap meleburkan diri menjadi PEPADI.
PEPADI
Pusat dalam kurun waktu 37 tahun telah dipimpin oleh :
1.
Sampurno, SH 1974
– 1999
2.
Drs. Solichin 1999
– 2003
3.
Ekotjipto, SH 2003
– Sekarang
Pada
tanggal 16-17 Desember 2008 telah diselenggarakan MUNAS PEPADI V di Yogyakarta
dan menetapkan kembali Ekotjipto, SH untuk memimpin PEPADI masa bakti
2008-2013.
PEPADI
saat ini telah menjadi organisasi yang besar, memiliki kantor di 24 Provinsi
dan ratusan Kabupaten/Kota.
http://www.pepadi.com/
http://www.pepadi.com/
No comments:
Post a Comment